Sabtu, 26 Mei 2012

Kecelakaan dan Penyakit akibat Kerja

Penyebab Kecelakaan kerja & Penyakit Akibat Kerja

1.   Penyebab Langsung ( Immediate   Causes)
Penyebab langsung Kecelakaan Adalah suatu keadaan yang biasanya bisa dilihat dan di rasakan langsung, yang di bagi 2 kelompok:
A. Tindakan-tindakan tidak aman (unsafe acts) yaitu Perbuatan berbahaya dari dari manusia yang dalam bbrp hal dapat dilatar belakangi antara lain:
  1. Cacat tubuh yang tidak kentara (bodilly defect)
  2. Keletihan dan kelesuan (fatigiue and boredom)
  3. Sikap dan tingkak laku yang tidak aman
  4. Pengetahuan.
B.       Kondisi yang tidak aman (unsafe condition) yaitu keadaan yang akan menyebababkan kecelakaan, terdiri dari:
  1. Mesin, peralatan, bahan.
  2. Lingkungan
  3. Proses pekerjaan
  4. Sifat pekerjaan
  5. Cara kerja
2.   Penyebab Dasar (Basic causes).
Penyebab Dasar (Basic Causes), terdiri dari 2 faktor yaitu
A. Faktor manusia/personal (personal factor)
  • Kurang kemampuan fisik, mental dan psikologi
  • Kurangnya /lemahnya pengetahuan dan skill.
  • Stres.
  • Motivasi yang tidak cukup/salah
B.  Faktor kerja/lingkungan kerja (job work enviroment factor)
  • Factor fisik yaitu, kebisingan, radiasi, penerangan, iklim dll.
  • Factor kimia yaitu debu, uap logam, asap, gas dst
  • Factor biologi yaitu bakteri,virus, parasit, serangga.
  • Ergonomi dan psikososial.
Menurut Henrich faktor penyebab kecelakaan disebabkan oleh factor tindakan-tindakan tidak aman (unsafe acts) 80 % dan Kondisi yang tidak aman (unsafe condition) 20%.
Menurut Suma’mur faktor penyebab kecelakaan disebabkan oleh faktor Tindakan-tindakan tidak aman (unsafe acts) 85 % dan Kondisi yang tidak aman (unsafe condition) 15 %
Menurut Hastuti dan Adiatma faktor penyebab kecelakaan disebabkan oleh faktor Tindakan-tindakan tidak aman (unsafe acts) 85 % dan Kondisi yang tidak aman (unsafe condition) 10% dan faktor alam (act of god) 5%.
Menurut Phoon (1988), penyebab kecelakaan sangat banyak, beraneka ragam, dan kompleks
Faktor utama yang menyebabkan kecelakaan adalah:
  1. Lingkungan kerja
  2. Metode kerja
  3. Pekerja sendiri
Namun pada akhirnya semua kecelakaan baik langsung maupun tidak langsung, di akibatkann kesalahan manusia.
Selalu ada resiko kegagalan (risk of failures) pada setiap proses aktivitas pekerjaan. Dan saat kecelakaan kerja (work accident) terjadi, seberapapun kecilnya, akan mengakibatkan efek kerugian (loss). Karena itu sebisa mungkin dan sedini mungkin, kecelakaan/ potensi kecelakaan kerja harus dicegah/ dihilangkan, atau setidak-tidaknya dikurangi dampaknya.
Penanganan masalah keselamatan kerja di dalam sebuah perusahaan harus dilakukan secara serius oleh seluruh komponen pelaku usaha, tidak bisa secara parsial dan diperlakukan sebagai bahasan-bahasan marginal dalam perusahaan. Salah satu bentuk keseriusan itu adalah resourcing, baik itu finansial dan MSDM.
Secara umum penyebab kecelakaan di tempat kerja adalah sebagai berikut:
  1. Kelelahan (fatigue)
  2. Kondisi tempat kerja (enviromental aspects) dan pekerjaan yang tidak aman (unsafe working condition)
  3. Kurangnya penguasaan pekerja terhadap pekerjaan, ditengarai penyebab awalnya (pre-cause) adalah kurangnya training
  4. Karakteristik pekerjaan itu sendiri.
  5. Hubungan antara karakter pekerjaan dan kecelakaan kerja menjadi fokus bahasan yang cukup menarik dan membutuhkan perhatian tersendiri. Kecepatan kerja (paced work), pekerjaan yang dilakukan secara berulang (short-cycle repetitive work), pekerjaan-pekerjaan yang harus diawali dengan “pemanasan prosedural”, beban kerja (workload), dan lamanya sebuah pekerjaan dilakukan (workhours) adalah beberapa karakteristik pekerjaan yang dimaksud.
  6. Penyebab-penyebab di atas bisa terjadi secara tunggal, simultan, maupun dalam sebuah rangkain sebab-akibat (cause consequences chain).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar