Oktan (TEL,
MTBE, ETANOL)
Bilangan oktan adalah angka yang menunjukkan
seberapa besar tekanan yang bisa diberikan sebelum bensin terbakar secara
spontan. Di dalam mesin, campuran udara dan bensin (dalam bentuk gas) ditekan
oleh piston sampai dengan volume yang sangat kecil dan kemudian dibakar oleh
percikan api yang dihasilkan busi. Karena besarnya tekanan ini, campuran udara
dan bensin juga bisa terbakar secara spontan sebelum percikan api dari busi
keluar. Jika campuran gas ini terbakar karena tekanan yang tinggi (dan bukan
karena percikan api dari busi), maka akan terjadi knocking atau ketukan
di dalam mesin. Knocking ini akan menyebabkan mesin cepat rusak, sehingga
sebisa mungkin harus kita hindari.Nama oktan berasal dari oktana (C8),
karena dari seluruh molekul penyusun bensin, oktana yang memiliki sifat
kompresi paling bagus. Oktana dapat dikompres sampai volume kecil tanpa
mengalami pembakaran spontan, tidak seperti yang terjadi pada heptana, misalnya, yang
dapat terbakar spontan meskipun baru ditekan sedikit.
Beberapa angka oktan untuk bahan bakar:
- 87 → Bensin standar di Amerika Serikat
- 88 → Bensin tanpa timbalPremium
- 91 → Bensin standar di Eropa, Pertamax
- 92 → Bensin standar di Taiwan
- 91 → Pertamax
- 95 → Pertamax Plus
Angka oktan bisa ditingkatkan dengan menambahkan zat
aditif bensin. Menambahkan tetraethyl lead (TEL, Pb(C2H5)4)
pada bensin akan meningkatkan bilangan oktan bensin tersebut, sehingga
bensin "murah" dapat digunakan dan aman untuk mesin dengan
menambahkan timbal ini. Untuk mengubah Pb dari bentuk padat
menjadi gas pad
a bensin yang mengandung TEL dibutuhkan etilen bromida (C2H5Br).
Celakanya, lapisan tipis timbal terbentuk pada atmosfer dan membahayakan
makhluk hidup, termasuk manusia. Di negara-negara maju, timbal sudah dilarang
untuk dipakai sebagai bahan campuran bensin.
Zat tambahan lainnya yang sering dicampurkan ke dalam
bensin adalah MTBE (methyl tertiary butyl ether, C5H11O),
yang berasal dan dibuat dari etanol. MTBE murni berbilangan setara oktan 118.
Selain dapat meningkatkan bilangan oktan, MTBE juga dapat menambahkan oksigen
pada campuran gas di dalam mesin, sehingga akan mengurangi pembakaran tidak
sempurna bensin yang menghasilkan gas CO. Belakangan
diketahui bahwa MTBE ini juga berbahaya bagi lingkungan karena mempunyai sifat karsinogenik dan mudah
bercampur dengan air, sehingga jika terjadi kebocoran pada tempat-tempat
penampungan bensin (misalnya di pompa bensin) MTBE masuk ke
air tanah bisa mencemari sumur dan sumber-sumber air minum lainnya.
Etanol yang berbilangan oktan 123 juga digunakan sebagai
campuran. Etanol lebih unggul dari TEL dan MTBE karena tidak mencemari udara
dengan timbal. Selain itu, etanol mudah diperoleh dari fermentasi tumbuh-tumbuhan
sehingga bahan baku untuk pembuatannya cukup melimpah. Etanol semakin sering
dipergunakan sebagai komponen bahan bakar setelah harga minyak bumi semakin
meningkat.
Research Octane
Number (RON)
Nilai oktan sebuah bahan bakar yang paling umum di
seluruh dunia adalah nilai Research Octane Number (RON). RON
ditentukan dengan mengisi bahan bakar ke dalam mesin uji dengan rasio kompresi
variabel dengan kondisi yang teratur. Nilai RON diambil dengan membandingkan
campuran antara iso-oktana dan n-heptana. Misalnya, sebuah bahan bakar dengan
RON 88 berarti 88% kandungan bahan bakar itu adalah iso-oktana dan 12%-nya
n-heptana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar